Nitilaku yang merupakan pawai budaya dari Kraton Yogyakarta menuju Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM). Pawai ini diharapkan bisa menjadi peringatan dan simbolisasi perjalanan sejarah UGM yang berawal dari semangat perjuangan bangsa Indonesia yang awal kelahirannya bertempat di Kraton Yogyakarta sampai kemudian memulai perjalanannya di tempatnya berdiri sampai sekarang, di Bulaksumur.

Secara konsep, Nitilaku menghadirkan bentuk sinergi 5 K yaitu Kampus (sebagai basis pengembangan ilmu0teori), Keraton, Kampung (sebagai basis pengembangan budaya-praksis), Komunitas, dan Korporasi dalam kerangka Ke-Bhineka Tunggal Ika-an & keilmuwan kontekstual. Bentuk sinergi 5K tersebut hadir sebagai elemen acara dan memperlihatkan perwakilan yang bisa menunjukkan relasi dan kontribusi masing-masing dalam mewujudkan spirit nilai-nilai UGM.

Mengingat tahun 2021 ini masih dalam masa pandemi covid-19, pelaksaan Nitilaku masih akan berpegang pada aturan dan protokol kesehatan yang berlaku. Oleh karena itu, Nitilaku akan digelar dengan konsep virtual hibrid dengan memanfaatkan medium live broadcast melalui channel media sosial Nitilaku, PP Kagama dan UGM baik untuk kegiatan pawai, pentas seni budaya maupun keterlibatan berbagai unsur sinergi 5K.

Napak tilas boyongan UGM dari Keraton Yogyakarta menuju Bulaksumur serta hadirnya representasi 5K sebagai elemen acara Nitilaku tidak semata-mata hanya bertujuan untuk nostalgia sejarah tapi juga melihat kembali, merayakan dan mengambil inspirasi dari sinergi 5K sebagai modal sosial yang tangguh untukm menghadapi berbagai tantangan di masa kini dan masa depan, terutama tantangan menghadapi pandemi covid-19.

Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) sebagai penyelenggara Nitilaku menjadi bagian tak terpisahkan dari UGM sekaligus menjadi bagian penting dari proses pematangan putra-putri terbaik UGM untuk mengejawantahkan semangat perjuangan, kerakyatan, kebangsaan dan Pancasila.

Ketua Umum PP KAGAMA, Ganjar Pranowo, dalam sambutannya secara daring menyampaikan, “Nitilaku ini memperlihatkan perwakilan yang bisa menunjukkan relasi dan kontribusi dari masing-masing elemen dalam mewujudkan spirit nilai-nilai UGM, perjuangan, kebangsaan, Pancasila yang berkebudayaan. Jadi, kita libatkan berbagai komunitas pada Nitilaku ini,”.

Penyelenggaraan Nitilaku 2021 ini juga sebagai salah satu bentuk peringatan Dies Natalies Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang di tanggal 19 Desember tahun ini genap berusia 72 tahun. Sejak kelahirannya di masa revolusi, keberadaan UGM sudah terbukti mampu menjawab tantangan untuk menjadi pioner di bidang pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Universitas Gadjah Mada juga mampu membuktikan dirinya sebagai perguruan tinggi yang memegang erat nilai perjuangan, kebangsaan, Pancasila dan menjadi oase kebudayaan. Banyak pula alumninya yang telah mengabdi, membaktikan diri dan mengambil peran strategis dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Nitilaku 2021 akan digelar tanggal 18 Desember 2021 mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB melalui youtube channel Universitas Gadjah mada, NITILAKU UGM, KAGAMA Channel, serta zoom meeting. Di puncak acara akan dimeriahkan dengan penampilan Padi Reborn serta Happy Asmara.