YOGYAKARTA — Pameran seni kontemporer “Living Lines” resmi dibuka di ARTOTEL Artspace, ARTOTEL Suites Bianti – Yogyakarta, menghadirkan pengalaman visual yang segar, hangat, dan penuh resonansi antara seni, kehidupan sehari-hari, dan nilai ekologis. Kolaborasi ini menjadi momentum penting antara J+ Art Awards 2025, Connected Art Platform, dan ARTOTEL Group dalam memperkuat ekosistem kreatif Indonesia.

Seni yang Hidup, Tumbuh, dan Terhubung

“Living Lines” menjadi ruang di mana keramahan khas ARTOTEL bertemu dengan kurasi seni kontemporer yang mendorong refleksi. Para seniman terpilih Open Call J+ 2025 mempresentasikan karya yang lahir dari tradisi budaya, ritme keseharian, dan kesadaran ekologis.

Sebagai ajang pencarian bakat seni global, J+ Art Awards tahun ini berhasil menarik hampir 500 peserta dari 42 negara—mencerminkan besarnya ketertarikan dunia terhadap praktik seni yang berakar pada lingkungan dan pengalaman hidup.

Tiga Seniman, Tiga Napas Kehidupan

Pameran ini menghadirkan tiga seniman dengan praktik dan narasi visual yang saling melengkapi:

1. Becky Karina – “Beristirahat di Mana Imajinasi Mekar”

Becky menghadirkan komposisi yang penuh energi positif. Karyanya mencerminkan bagaimana imajinasi justru tumbuh ketika pikiran berada dalam keadaan tenang—sebuah ruang istirahat yang melahirkan warna dan harapan.

2. Oceu Apristawijaya – “Tumbleearth” & Seri “Garis Hidup”

Oceu mengeksplorasi hubungan manusia dan alam melalui karya yang kontras antara modernitas dan keberlanjutan. Benih-benih di sekeliling karyanya menjadi simbol ajakan untuk menanam kembali harapan.
Melalui tiga karya lain—“Hutan Perkotaan”, “Pemulihan”, dan “Menunggu Hujan”—ia menegaskan interkoneksi semua makhluk hidup, terutama di tengah hingar-bingar kehidupan urban.

3. Uce Alamsyah Lubis (Oetje Lamno) – “Pikiran Ketertarikan” & “Fatamorfosa”

Uce menghadirkan resonansi emosional yang kuat lewat permainan bentuk dan metamorfosa visual, memperlihatkan perjalanan batin dan ketertarikan manusia terhadap perubahan.

Juri Internasional: Dari Zurich hingga New York

Penghargaan J+ Art Awards dipimpin oleh empat juri kancah global:

  • Mona Liem — Pendiri & Kurator Connected Art Platform (Swiss)
  • Tobias Brunner — Seniman visual & desainer multidisipliner, Zurich
  • Abby Hermosilla — Kurator muda MoMA, New York
  • Yessiow — Pendiri Tangi Street Art Festival, Bali, sekaligus Forbes 30 Under 30 Asia 2024

Kehadiran panel juri internasional memberi bobot prestisius dan memperkuat posisi pameran ini dalam peta seni kontemporer Asia.

Kolaborasi Kreatif Berkelanjutan

“Living Lines” menandai kelanjutan kolaborasi ARTOTEL Group dengan J+ Art Awards di berbagai kota. ARTOTEL kembali menegaskan komitmennya sebagai ruang yang membuka pintu bagi seniman muda dan praktik seni eksperimental.

Pameran ini dapat dinikmati publik di ARTOTEL Suites Bianti – Yogyakarta, menghadirkan pengalaman yang menyatukan seni, ruang hidup, dan dialog budaya.