Sabtu (5/12) malam, Keraton Yogyakarta berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan DIY, PANDI, dan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI melakukan digitalisasi Aksara Jawa sebagai bentuk pelestarian Bahasa dan Aksara Jawa. Seremoni peluncuran digitalisasi Aksara Jawa ini dilakukan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta.

Di kutip dari situs resmi Pemda DIY, dalam sambutannya, Sri Sultan menjelaskan, “Di era digital ini, kalau suatu aksara tidak hadir dalam bentuk digital, maka dianggap tidak ada. Kalau pun ada, dianggap aksara yang tidak hidup, karena tidak ada lagi pendukungnya.”

Aksara tradisional yang telah diubah menjadi bentuk digital adalah suatu bentuk eksistensi akan keberadaan budaya yang ada di dalamnya. “Saat ini, adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa kita ada, budaya kita hidup, aksara kita berdaya,” lanjut Sri Sultan.

Dalam peluncuran digitalisasi aksara tersebut, Dinas Kebudayaan DIY juga melakukan serangkaian kegiatan digitalisasi diantaranya Suntingan Teks Ajisaka, Tata Tulis Aksara Jawa, Javanese General System of Transliteration (JGST), Bunga Rampai Sastra Jawa Beraksara Jawa, Font Aksara Jawa Pemda DIY, Majalah Tabloid Remaja Beraksara Jawa Jawacana, dan Kompetisi Sengkalan Digital. Pemberian penghargaan untuk para pemenang pada perlombaan yang telah digelar juga diberikan pada malam tersebut. 

Terkait produk budaya Keraton Yogyakarta yang telah dialihaksarakan menjadi Aksara Jawa, dapat dilihat di website: aksara.kratonjogja.id. Font Aksara Jawa yang digunakan adalah Ngayogjan dan Ngayogjan jejeg, seperti halnya font yang digunakan pada surat-surat resmi Pemda DIY

Di samping itu, rangkaian acara peluncuran juga turut dimeriahkan oleh penampilan Beksan Ajisaka persembahan KHP Kridhomardowo Keraton Yogyakarta yang erat kaitannya dengan asal usul Huruf Jawa: Ha Na Ca Ra Ka, Da Ta Sa Wa La, Pa Dha Ja Ya Nya, Ma Ga Ba Tha Nga.

Peluncuran secara simbolis dilakukan dengan menancapkan akrilik bertuliskan Aksara Jawa pada papan yang telah disediakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama GKR Hayu selaku Penghageng Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Ketua PANDI, dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI.

Agenda peluncuran digitalisasi Aksara Jawa dapat disaksikan di channel youtube ‘Taste of Jogja‘ milik Dinas Kebudayaan DIY.

Sumber artikel dan photo ; jogjaprov.go.id