Dunia teknologi jaringan kembali bergelora! Kompetisi paling ditunggu pelajar SMK di seluruh Indonesia, Olimpiade Jaringan MikroTik (OJM) 2025, resmi memasuki babak final. Sebanyak 15 SMK terbaik dari berbagai provinsi siap bertarung memperebutkan gelar juara nasional di Yogyakarta, setelah menyisihkan ratusan pesaing dari 481 sekolah di seluruh Indonesia.
Ajang ini bukan sekadar lomba, tapi juga laboratorium nyata untuk melatih calon network engineer muda memahami seluk-beluk infrastruktur digital — mulai dari konfigurasi, keamanan jaringan, hingga optimalisasi performa sistem.
💻 Ajang Bergengsi Anak Vokasi
Olimpiade Jaringan MikroTik merupakan hasil kolaborasi antara PT Citraweb Solusi Teknologi (Yogyakarta) dan MikroTik Latvia, yang sejak 2016 menjadi ajang prestisius bagi siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), serta Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi (SIJA).
Perwakilan MikroTik, Edmunds Aperans, mengungkapkan kebanggaannya:
“Kami senang melihat bagaimana Olimpiade MikroTik menginspirasi pelajar Indonesia untuk menjelajahi dunia teknologi jaringan. Dedikasi para guru dan siswa sungguh luar biasa. Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan mereka.”
⚙️ Tiga Tahap Seleksi Ketat
Proses seleksi OJM 2025 berlangsung dalam tiga tahap menantang:
- Tes tertulis online — menguji konsep dasar jaringan, routing, firewall, dan troubleshooting.
- Pembuatan video tutorial bertema MikroTik Advanced Traffic Control, menilai kemampuan kreatif dalam menyelesaikan persoalan nyata.
- Wawancara teknis dan presentasi, mengasah kemampuan komunikasi teknis dan problem solving.
Hasilnya, 15 sekolah terbaik berhasil menembus babak final, termasuk SMK Negeri 7 Jakarta, SMK Negeri 1 Kota Bekasi, SMK Negeri 1 Denpasar, hingga SMK Negeri 2 Bombana, Sulawesi Tenggara.
🚀 Final: Adu Strategi “Traffic Control”
Babak final yang berlangsung 20–24 Oktober 2025 di Yogyakarta akan menjadi ujian sesungguhnya. Selama bootcamp intensif bersama trainer bersertifikat MikroTik, peserta akan mempelajari topik utama “Traffic Control”, mencakup DHCP, Firewall Filter, NAT, dan Quality of Service (QoS).
Tiga tim terbaik dari tahap ini akan melaju ke grand final, di mana mereka diuji berpikir cepat dan mempertahankan argumen teknis dalam waktu terbatas — layaknya engineer profesional di dunia industri jaringan.
🌍 Membentuk Generasi Engineer Sejati
Direktur PT Citraweb Solusi Teknologi, Valens Riyadi, menegaskan bahwa Olimpiade ini bukan hanya lomba, tetapi bagian dari misi membentuk karakter dan mentalitas pelajar SMK:
“Kami ingin menanamkan semangat eksplorasi dan profesionalisme. Kami mencari pelajar dengan pola pikir engineer sejati — yang mampu berpikir logis, bekerja tim, dan menyelesaikan masalah dengan kreatif dan terukur.”
